Rabu, 15 Juni 2016

Teras Cikapundung Bandung

Image result for Teras Cikapundung
Ada yang sudah tahu Teras Cikapundung??
          Bagi masyarakat bandung tentu sudah tidak asing jika mendengar tempat tersebut. yah karena tentunya lokasinya berada di bandung tepatnya di jalan Siliwangi Bandung. Bagi para pengguna angkot caheum-ciroyom atau caheum-ledeng sudah sering bolak balik melewati jalan ini, termasuk saya hehe...


Dulu kawasan ini merupakan kawasan yang kumuh, sampahpun dimana mana, dan ada juga penambangan pasir illegal   akan tetapi sekarang berubah. kawasan  tersebut sudah cantik dengan pemandangan yang lebih indah dan asri.
         Semester ini saya mengambil mata kuliah Seminar Pariwisata di STBA .sebagai salah satu tugas mata kuliah ini adalah observasi mengenai objek dan destinasi Wisata,tentunya  membuat makalah dan mempresentasikannya dalam bentuk seminar. Saya dan teman-teman jurusan bahasa Jerman akhirnya memilih judul makalah Promosi Teras Cikapundung Dalam meningkatkan kunjungan Wisatawan. kami memilih objek wisata ini karena taman ini merupakan taman yang baru sekali di resmikan masih hangat juga diperbincangkan di Medsos dan tentunya sebelumnya belum ada kelompok yang mengobservasi taman tersebut. kemudian alasan lainnya karena objek wisata ini dekat dengan kampus kami yang berada di jalan Cihampelas. Akan tetapi karena Teras Cikapundung ini dibawah naungan BBWS Citarum yang lokasinya ternyata di Jl. Inspeksi Cidurian Soekarno-Hatta sta. 5600, Jawa Barat. lumayann yah jauh juga kalau dari cihampelas.
Teras Cikapundung atau lebih akrab disebut TeCi ini diresmikan pada tanggal 30 Januari 2016 oleh Dirjen Sumber Daya Air dan Kementrian PU yang didampingi oleh Bapak Walikota Bandung, Ridwan Kamil.  Ide awal restorasi sungai Cikapundung sendiri awalnya pada tahun 2011 oleh Bapak R. Yayat Yuliana selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) operasi dan pemeliharaan sumber daya air di BBWS Citarum. Pak Yayat memiliki konsep restorasi.
        Restorasi Teras Cikapundung yang berlokasi dekat dengan Sasana Budaya Ganesa bertujuan untuk menyediakan ruang terbuka publik untuk sarana konservasi, edukasi, olahraga serta membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.Tujuan lainnya adalah untuk membersihkan Sungai Citarum. maka Jika teman-teman pergi kesana jangan heran kalau kalian tidak akan menemukan tempat sampah di dalam kawasan. pengunjung harus membawa sampah tersebut dan kemudian membuangnya di luar area teras Cikapundung.

Kendala-kendala yang dihadapi
•       Biaya untuk pemeliharaan fasilitas yang ada disana cukup besar, misalnya berupa lampu di malam hari, kebutuhan pemeliharaan alat- alat ruang Amphitheater, pemeliharaan perahu rafting.
•       Tanpa adanya biaya retribusi pemeliharaan fasilitas ini tentunya sangat memberatkan pihak pengelola
•       Seiring berjalannya waktu, anggota komunitas semakin berkurang dikarenakan memilih pekerjaan lain yang lebih menjanjikan, dikarenakan tidak adanya pemasukan tetap bagi para anggota komunitas.
 
Dampak Positif Restorasi  Sungai
·                   
•       Bertambahnya tempat wisata edukasi di Kota Bandung.
•       Revitalisasi kembali Sungai Cikapundung.
•       Meningkatkan kesadaran masyarakat kota Bandung untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
•       Meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
 
Dampak Negatif
•       Semenjak adanya Teras Cikapundung ini menyebabkan bertambahnya kemacetan disepanjang jalan Siliwangi.
•       Semakin banyak bermunculan para pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di bahu jalan.
•       Masih adanya kesenjangan antara pihak pengelola parkir dan pengelola Teras Cikapundung dalam hal biaya retribusi, karena Teras Cikapundung sendiri dikelola oleh komunitas Pecinta Sungai sedangkan pengelolaan parkir berada dibawah pemerintah

Fasilitas yang ada di Teras Cikapundung
•       Jembatan Merah
•       Rafting
•       Air Mancur Menari
•       Amphitheater
•       Kolam Ikan langka
•       Sasawahan (sawah buatan dari polybag)
•       Saung Ageng dan saung alit
•       Ruang Galeri
•       Mushola
•       Toilet


Mushola 

Rafting

Ikon Teci Jembatan Merah




Jadwal Buka Teras Cikapundung ini
Jam Buka: Senin – Kamis : pukul 08.00-20.00 WIB
Sabtu dan Minggu : pukul 06.00-20.00 WIB
Jum’at : Tutup (Pembersihan sungai dan taman)


Saran Bagi Kalian yang ingin berkunjung ke TECI aka Teras Cikapundung ini
1. Usahakan waktu berkunjung pagi karena pada jam pagi, karena menjelang siang biasanya daerah sini panas,tapi jangan khawatir jiaka kalian kepanasan kalian bisa meriung, berlindung di saung-saung kecil yang ada di kawasan Teci ini.
2. Bawa makanan dan minuman sendiri, jangan harap kalian bisa menemukan pedagang atau minuman di kawasan ini.
3.  Berkunjung di Teci ini tidak ada biaya retribusi, akan tetapi jika kalian punya uang , disarankan beli souvenir ataupun sumbang sebagian uang kalian untuk pemeliharaan dan kebersihan. 
4.  Jangan buang sampah sembarangan. kalian harus bertanggung jawab ya, sampah sendiri harus dibawa sendiri ke tempat sampah yang sudah tersedia di luar area Teci. kalian tidak akan menemukannya di dalam, karena jika tidak siap-siap saja menjadi objek cacian di medsos.hhe.. 
      Terima Kasih Semoga Informasi ini berguna. Selamat Beraktifitas !! 







mapping

Tidak ada komentar:

Posting Komentar