Tiga minggu yang lalu saya mendapat tugas mata kuliah kajian
prosa untuk menonton dan meresensi film Jerman. jadi keinget film Goodbye
Lennin yang pernah saya tonton di Goethe institute pada masa SMA. Waktu itu ada
acara pemutaran film disana . memang sih bahasanya menggunakan bahasa Jerman
yang pada waktu itu saya belum tau
sama sekali, tapi karena diajak oleh guru dan teman kelas juga hampir semua ikut, jadilah saya menonton tersebut. Kurang lebihnya saya mereka-reka film tersebut, akan tetapi tetap saja tidak ingat . jalan terakhir saya harus mendownload Filmnya dan akhirnya ketemu singkat cerita saya menontonya bersama adik saya . untungnya film ini di subtitle bahasa Indonesia. Hhe..
sama sekali, tapi karena diajak oleh guru dan teman kelas juga hampir semua ikut, jadilah saya menonton tersebut. Kurang lebihnya saya mereka-reka film tersebut, akan tetapi tetap saja tidak ingat . jalan terakhir saya harus mendownload Filmnya dan akhirnya ketemu singkat cerita saya menontonya bersama adik saya . untungnya film ini di subtitle bahasa Indonesia. Hhe..
Film “Goodbye Lenin !” ternyata adalah karya Wolfgang Becker. Film yang menceritakan tentang sebuah
keluarga yang tinggal di Jerman Timur. Film ini berlatar belakang pada tahun
1980 dan 1990-an, yang dimana pada masa tersebut Jerman terbagi menjadi menjadi
dua, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur yang dibatasi dengan Tembok Berlin
Berdasarkan
aspek sosiologi budaya dalam sebuah karya sastra yang telah saya tempu. Saya tidak
hanya menyaksikan keseluruhan film GOODBYE LENIN saja akan tetapi untuk
mengetahui makna yang terkandung dalam film tersebut, kemudian situasi sosial
yang terdapat dalam film tersebut tentunya menghubungkan antara tokoh, keadaan
individu, masyarakat dan lingkungan sekitar. Dalam film ini , terdapat situasi social
dengan berlatar belakang sejarah yang terjadi pada masa jayanya Jerman Timur. SItuasi social yang diceritakan
merupakan situasi yang terjadi dalam kehidupan nyata pada masa itu
Beberapa
tokoh-tokoh yang terdapat dalam film ini diantaranya:
1. Alexander Kerner merupakan anak yang jahil dan suka bercanda
pada masa kecilnya. Dia juga adalah seorang anak yang berambisius besar dan
ingin membuat ibunya bangga karena ia sangat mencintai ibunya. Buktinya ketiak
ibunya sadar dari koma Alexander melakukan kebohongan-kebohongan kepada ibunya.
2. Christiane Kerner adalah ibu dari Alexander dan Ariane
Kerner. Di dakam fil ini suaminya pergi ke BRD dan tinggal disana secara
diam-diam. Christiane sangat mencintai Jerman timur, sehingga ia menjadi
aktifis partai.
3. Ariane Kerner merupakan anak perempuan dari Christiane Kerner
dan sadara perempuan kandung dari Alexander. Ariane adalah single parent. Dia
mempunyai anak dari hubungan nikah dan anaknya bernama Paula. Ariane merupakan
masyarakat jerman timur yang senang akan runtuhnya jerman timur. Hal tersebut
terlihat cara berpakaiannya dengan menggunakan pakaian dari barat, mengganti
perabotan rumah dengan perabotan yang lebih modern yang berasal dari barat.
4. Denis Domaschke merupakan teman kerja Alexander . Denis berasal dari Jerman Barat.
Dia merupakan seseorang yang ramah, baik hati dan suka menolong. Hal tersebut
terlihat dalam film ini bahwa dia selalu
menolong sahabatnya Alexander kerner. Apabila Alexander meminta pertolongan
dalam berbagai hal, contohnya dia membereskan kamar ibunya Alexander sampai
membuat berita tentang Coca Cola dan politik yang ada di Jerman timur.
bagi kalian yang ingin nonton filmnya, teman-teman bisa menontonnya di link : Layar Kaca 21 atau di youtube
Tidak ada komentar:
Posting Komentar